BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cokelat adalah sebutan untuk hasil
olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Cokelat umumnya diberikan sebagai
hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik,
cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau
perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah
satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang
paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
Oleh karena itu cokelat dapat dikonsumsi oleh banyak masyarakat dunia, akan
tetapi banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mengkonsumsi cokelat dapat
membuat berat badan semakin menaik karena penumpukkan lemak yang dihasilkan
dari mengkonsumsi cokelat tersebut. Ternyata anggapan itu tidak benar,
mengkonsumsi cokelat memang dapat menghasilkan lemak jenuh namun lemak jenuh
tersebut tidak berbahaya jika saat mengkonsumsi cokelat konsumen
menyeimbangkannya dengan berolahraga yang cukup. Hal itu dapat memperpanjang
umur satu tahun lebih lama dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi cokelat.
Oleh karena itulah penulis membuat makalah promosi kesehatan tentang manfaat
cokelat bagi kesehatan, agar menambahkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat
cokelat yang sangat besar bagi kesehatan seseorang yang mengkonsumsinya. Ruang
lingkup dalam membuat makalah ini penulis hanya membahas mengenai pengertian
coklat, asal mula coklat dibuat, kandungan yang terdapat dalam cokelat,manfaat
yang terjadi dalam kesehatan dan alasan mengapa cokelat dapat di gemari oleh
sebagian masyarakat. Sehingga konsumen yang menyukai cokelat tidak perlu
khawatir jika konsumen mengkonsumsinya setiap hari lemak jenuh yang dihasilkan
tidak berbahaya jika diimbangi oleh olahraga yang cukup. Karena konsumen yang
sering mengkonsumsi cokelat umurnya akan lebih panjang setahun dibandingkan
dengan konsumen yang tidak mengkonsumsi cokelat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari
pembuatan makalah ini :
1. Apa definisi
dari cokelat itu?
2. Bagaimana
asal mula cokelat dibuat?
3. Apa saja
kandungan yang terdapat dalam cokelat?
4. Apa saja
manfaat bagi kesehatan jika mengkonsumsi cokelat?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah
ini :
1. Untuk
mengetahui definisi dari cokelat.
2. Untuk
mengetahui bagaimanaasal mula cokelat dibuat.
3. Untuk
mengetahui apa saja kandungan dalam cokelat.
4. Untuk
mengetahui manfaat bagi kesehatan jika mengkonsumsi cokelat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Cokelat adalah sebutan
untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma Cacao).Kata coklat
berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit.
Cokelat pertama kali
dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Cokelat mengandung
alkoloid- alkoloid seperti teobromin, fenelitamina, dan anandamida, yang
memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan- kandungan ini banyak
dihubungkan dengan tingkat serotamin dalam otak. Menurut ilmuan, cokelat yang
dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
Cokelat hitam
akhir-akhir ini banyak banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan
kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti
oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
2.2
Asal Mula Cokelat Dibuat
Cokelat pertama kali
dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman.
Suku Aztec dan Maya di Mexico
percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga
kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528,
dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga
rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris.
Pada tahun 1765 didirikan pabrik cokelat di Massachusetts, Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya cokelat tidak hanya menjadi
minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang
dewasa.Menurut kepercayaan suku Maya, cokelat adalah makanan para dewa.
3.3
Kandungan Cokelat
Rasa asli biji cokelat sebenarnya
pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat
dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji cokelat
mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein cokelat kaya akan
asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski cokelat mengandung lemak
tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena cokelat juga mengandung
polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan. Di
Amerika Serikat konsumsi cokelat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake
lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey
(1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan
kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada cokelat,
sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%)
khususnya stearat. Tetapi lemak cokelat adalah lemak nabati yang sama sekali
tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu
tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari
dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung
catechin seperti apple dan teh.
Nilai kandungan gizi pada cokelat yaitu :
Zat Gizi
|
Coklat Susu
|
Coklat Pahit
|
Energi (Kal)
|
381
|
504
|
Protein (g)
|
9
|
5,5
|
Lemak (g)
|
35,9
|
52,9
|
Kalsium (mg)
|
200
|
98
|
Fosfor (mg)
|
200
|
446
|
Vit A (SI)
|
30
|
60
|
3.4 Manfaat
Cokelat Bagi Kesehatan
Dalam penelitian yang melibatkan
subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak cokelat menghasilkan kolesterol
total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega
ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata
efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada cokelat
disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan.
Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak
akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat
oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit. Sepertiga lemak yang
terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat
ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun.
Studi epidemiologis pada penduduk
Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan
efek positif oleat bagi kesehatan jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa
banyak kita boleh mengkonsusmi cokelat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk
ini, namun demikian makan cokelat 2-3 kali seminggu atau minum susu cokelat
tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu
makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila
kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Makan cokelat tidak akan menimbulkan
kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin
menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate
craving.
Dampak cokelat terhadap perilaku dan
suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa
karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan
dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine
yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada
gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang
dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat
aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati
berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman cokelat
sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam. Katekin adalah
antioksidan kuat yang terkandung dalam cokelat. Salah satu fungsi antioksidan
adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.
Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada cokelat.
Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena
dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa
cokelat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan
menganjurkan mandi lulur dengan cokelat.
Cokelat juga mengandung theobromine
dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang
mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau
menunggu antrian panjang, makan cokelat cukup manjur untuk membuat kita
bergairah kembali. Produk cokelat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada cokelat
susu yang merupakan adonan cokelat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain
itu ada pula cokelat pahit yang merupakan cokelat alami dan mengandung 43%
padatan cokelat. Cokelat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk cokelat
batangan. Belum ada bukti bahwa cokelat menimbulkan jerawat. Cokelat juga tidak
bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi
juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya
saja cokelat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita
batu ginjal. Konsumsi 100 g cokelat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan
kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah
minumlah banyak air sehabis makan cokelat.
Selain rasanya enak, cokelat
ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi
epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar
antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire
berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau cokelat pada
mahasiswa Universitas Harvard. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang
dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang
suka makan permen/cokelat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan
pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab
mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada
anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk
kesehatan jantung.
Cokelat mempunyai kemampuan untuk
menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan
kanker. Selama ini ada pandangan bahwa permen cokelat menyebabkan caries pada
gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan.
Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko
berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini
menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen cokelat dengan
aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatif
permen cokelat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Cokelat, selain mempunyai manfaat
seperti yang sudah dijelaskan juga mempunyai fungsi lain.yaitu diantaranya
yaitu, Menghentikan diare.Menurut
Penelitian para ahli di Children’s Hospital & Research Center, Oakland,
AS, dan Heinrich Heine University, Jerman, menemukan bahwa salah satu
senyawa dalam biji cokelat, yakni flavonoid, dapat menghambat sejenis protein
dalam usus yang mengatur pengeluaran cairan di usus halus. Manfaat
lainnya yaitu mengobati batuk karena
pada cokelat terdapat kandungan Zat alkaloid Theobromin yang dapat
berfungsi meredakan batuk. Asam oleat dalam cokelat membantu menurunkan resiko
peningkatan kolesterol di dalam darah. Hal ini akan mencegah
penyumbatan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke sehingga mengurangi
resiko stroke. Kakao merupakan sumber magnesium (Mg) alami tertinggi. Dengan
makan cokelat maka kadar hormon progesteron pada wanita akan meningkat. Hal ini
mengurangi efek negatifPre-menstrual
Syndrome (PMS).
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Makalah ini berisi tentang manfaat
cokelat bagi kesehatan yang sangat penting sekali karena ada perbedaan antara
konsumen yang mengkonsumsi cokelat setiap hari dangan konsumen yang
mengkonsumsi makan yang lain dilihat dari umur seseorang yang lebih panjang
satu tahun dan masih banyak lagi manfaat dari cokelat itu sendiri. Dengan
demikian tidak perlu khawatir dengan mengkonsumsi cokelat setiap hari diimbangi
dengan olahraga yang cukup.
3.2 Saran
Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini oleh karena itu saya selaku penulis
meminta kepada pihak yang terkait untuk memberikan saran dan kritik yang
memabangun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas makalah ini.
ManfaatCoklatbagiKesehatan|Kesehatan.http://keluargacemara.com/featured/manfaatcoklat-bagi-kesehatan.html#ixzz28qrduk4p
kolom.pacific.net.id
dan Yayasan Jantung Indonesia
http://christybanget.blogspot.com/2012/03/manfaat-coklat-bagi-kesehatan.html
0 komentar:
Posting Komentar